Jumat, 31 Mei 2013

The most important thing in my life and the reason.


Well, it's a simple question with long and hard answer. 
Hari ini gue pergi ke kantor, seperti biasa. Tenaaang, gue bukan wanita karir kok haha. Gue cuma kebetulan mahasiswi yang pernah kerja praktek di perusahaan konsultan tersebut dan dimintai sedikit bantuan. 
Sebenernya, hari ini nggak seperti biasanya. Semaleman gue coba hal teknis (masalah header footer doang coba!) berjam-jam yang diakhiri dengan stres. Intinya sih gak fokus terus-terusan pas ngerjain, tapi, ya gue merasa harus dikerjain. Pokoknya dengan berjam-jam semaleman gue ngutak-atik template laporan, zonk banget deh. Gue maksain badan dan mata gue di depan laptop. 

Nah, hari ini tiba-tiba temen sekantor gue nanya, 
"cin, tujuan hidup lo apa sih?" 
"hah kenapa kak kok tiba-tiba?" muka gue datar, tapi kaget inside. Sebenernya gue juga galau ginian. Ini kan akibat gue gak fokus ngapa-ngapain. 
"engga sih, gue kepikiran aja untuk cari kerja di tempat lain. kalo lo gak fokus dan gak excited, berarti yang lagi gue kerjain memang bukan tujuan hidup gue nggak sih?" kurang lebih dia bilang gitu 
"iya, bener kok. dulu pas agama dan etika Islam gak disuruh bikin? dulu kan disuruh kak bikin visi misi hidup." gue bilang matkul agama dan etika Islam karena temen gue ini muslim. duh lupa gue jawab apa intinya gitu aja karena takut pisan kalo salah jawab. Btw, itu adalah mata kuliah wajib di ITB. Tapi ternyata gak semua kelas disuruh bikin visi misi hidup sama dosennya.

Sorry ya prolognya panjaaaang hahaha mungkin agak gak nyambung. Gue bener-bener tersentuh banget untuk nulis ini karena ternyata punya tujuan pun belum tentu dijalani. Dan tujuan hidup itu pasti berangkat dari sesuatu yang mengena dan berarti di hidup gue. #anotherkalimatsambung

Jadi, apa sih hal yang paling bermakna di hidup gue?
Hal yang paling bermakna dalam hidup gue adalah cinta Tuhan. aaah #berkaca-kaca
Dia… Dia bener-bener Allah yang mengasihi ciptaanNya, dan hal itu terbukti dengan begitu ingin untuk menyerupai kita dan menebus dosa kita. Seorang Raja, merangkap seorang best friend. Apa yang kita butuhkan, Ia sediakan disaat saya minta atau tidak minta, sadar atau tidak sadar. Ia penuhi kebutuhan saya (keluarga, kecukupan materi, fisik dan mental, lingkungan sekitar yang baik). In case saya kehilangan atau temen-temen yang mungkin merasa tidak memiliki dari hal-hal tersebut, bukan berarti Allah tidak cinta. Allah punya Buku "Master Plan Cintya Mary Margareth Sitanggang, tahun anggaran: perut ibu-selamanya" yang isinya adalah kehendak-kehendakNya saat saya dan kamu hidup, yang pastinya indah pada waktunya. Amen? 

Gak habis-habisnya Dia menyayangi gue dan gak sedetikpun Dia ninggalin gue. KasihNya berkelimpahan, temen-temen. Saya masih gak habis pikir sebegitu sayangnya Dia sama saya. Saya yang penuh dosa ini. Tapi ya jawabanNya cuma ini,"Bapa sayang kamu, Nak. Kamu adalah ciptaan Bapa yang indah dan berarti. Tinggallah di dalamKu dan Aku akan tinggal di dalammu."
Disinilah tujuan hidupku terbentuk. Eh bukan hari ini banget ya, maksudnya dari alur kayak gini. Tujuan hidup gue udah terbentuk sejak masuk kuliah, yaitu "memuliakan nama Tuhan" dengan mengasihi sesama. 
Anugerah Tuhan udah bergelimpangan banget meeen. 
dan bukan kasih namanya bila tidak dialirkan ke sesama. Gue sangat bersyukur bahwa jurusan gue sekarang adalah jurusan multidisiplin sehingga mau ngapain aja untuk membantu Bangsa Indonesia secara diret atau indirect sebenernya bisa. 

Mau memberikan impact bagi keluarga kecil atau memberikan impact bagi banyak orang? Keduanya tidak salah, namun kita memang sudah didesain Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang.
— Ibu Ivonne MR Ph.D

Hal yang paling saya takutkan dan bikin gemetar adalah bila kasih Tuhan terasa biasa saja di hidup gue. Contoh: nafas, udara Bandung, punya kakak ceriwis, punya bokap kaku, punya nyokap yang sangat welcome, punya abang yang jawab pertanyaan panjang hanya dengan kisaran 2 huruf saja= "Ya";"Ok" -______- Jangan-jangan dia bales smsnya pake variabel di excel gitu, sampe ga bisa ngetik yang laen. Hahah… oke… #garing #ChandlersJoke 
Mungkin hidup gue ga akan terasa indah bila gue tidak memiliki hal-hal ini :')

Kalo kalian baca ini, jangan pikir hidup gue indah-indah aja yaaa haha.  In real life, gue malah sering pusing, bingung, males, emosi, atau bahkan gak pedulian. Namun dengan menulis, gue bisa berpikir sehat dan tenang bahwa hari-hari penat yang gue lewati dari kemarin, itu sebenarnya banyak part-part yang indah loooh. Sayang aja guenya gak membalas dengan gaya hidup yang indah juga. Bagi gue, menulis itu penting banget untuk mengingat dan belajar. 

Mungkin segini aja yang bisa gue share. Memang blog gue ini memakai bahasa yang down to earth banget kalo dibandingkan dengan civitas akademika lainnya karena memang dimanfaatkan sefleksibel mungkin. Maaf yaaa agak berantakan, gue biasanya nulis di tumblr, jadi lebih nyantai lagi bahasanya. 
Do you have something to share? :)